Serayupos.com – Bupati Pati Sudewo membagikan tiga ton ikan laut gratis kepada warga di depan Kantor Bupati Pati pada Minggu, 23 November 2025. Kegiatan yang melibatkan seribu penerima itu digelar untuk memperingati Hari Ikan Nasional dan bertujuan meningkatkan asupan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Aksi ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pati dalam memperkuat konsumsi protein ikan sebagai langkah nyata mencetak generasi yang lebih sehat dan cerdas.

Pada kegiatan tersebut, setiap warga yang hadir menerima tiga kilogram ikan laut segar. Pemerintah Kabupaten Pati menilai konsumsi ikan masih perlu terus ditingkatkan agar kebutuhan nutrisi masyarakat dapat tercukupi. Bupati Sudewo menegaskan bahwa pembagian ikan ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi langkah konkret untuk memperbaiki status gizi keluarga di wilayahnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, termasuk Dinas Kelautan dan Perikanan serta berbagai kelompok masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Sudewo menuturkan bahwa Kabupaten Pati memiliki potensi besar di sektor perikanan, sehingga program berbasis protein laut seperti ini akan terus dikembangkan. “Mudah-mudahan bermanfaat dan doakan Pemerintah Kabupaten Pati terus berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan. Harapannya, bantuan ikan kepada warga, terutama anak-anak dan ibu hamil, dapat meningkat. Tujuannya agar perkembangan otak anak lebih maksimal,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa ketahanan gizi merupakan fondasi penting pembangunan sumber daya manusia di masa depan.

Sudewo menjelaskan bahwa sektor perikanan merupakan salah satu unggulan Kabupaten Pati yang akan terus diperkuat. Rencana pengembangan meliputi pembenahan Tempat Pelelangan Ikan, pembangunan pelabuhan perikanan yang lebih representatif, hingga penyusunan program kampung nelayan merah putih di beberapa wilayah pesisir seperti Banyutowo dan Bendar. Langkah-langkah tersebut diyakini mampu meningkatkan produktivitas nelayan sekaligus memastikan ketersediaan ikan untuk kebutuhan masyarakat.

Secara nasional, peringatan Hari Ikan Nasional memang didorong untuk membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan dalam kehidupan sehari-hari. Tingginya kandungan omega tiga, protein, serta mineral di dalam ikan menjadi alasan kuat mengapa pemerintah pusat dan daerah terus mengampanyekannya. Di Pati, perhatian khusus diberikan kepada kelompok rentan seperti anak balita dan ibu hamil yang sangat membutuhkan asupan gizi berkualitas.

Ketua TP PKK Kabupaten Pati, Atik Kusdarwati Sudewo, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan bahwa semangat peringatan Hari Ikan Nasional tahun ini adalah mendorong terciptanya generasi emas Indonesia. Menurutnya, kualitas sumber daya manusia pada tahun 2045 sangat ditentukan oleh bagaimana masyarakat mencukupi kebutuhan nutrisi sejak saat ini. “Hari ini ada pembagian ikan gratis dari Dinas Kelautan dan Perikanan bersama Tim Penggerak PKK. Harapannya, ini meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya protein ikan,” tuturnya.

Atik menambahkan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang seimbang. Konsumsi ikan diharapkan tidak hanya meningkat pada momen peringatan tertentu, tetapi menjadi kebiasaan sehat di rumah tangga. Ia percaya bahwa jika masyarakat semakin terbiasa mengonsumsi ikan, kualitas kesehatan warga Pati akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang.

Pemerintah Kabupaten Pati juga berencana memperluas program pembagian ikan gratis pada kegiatan tertentu di masa depan. Selain itu, kampanye konsumsi ikan akan diperkuat melalui sekolah-sekolah, posyandu, hingga kegiatan PKK di tingkat desa. Hal ini dilakukan agar pesan penting tentang gizi anak tersampaikan dengan baik dan mampu memberikan dampak jangka panjang.

Program penguatan sektor perikanan di Pati diproyeksikan tidak hanya berdampak pada peningkatan konsumsi ikan, tetapi juga peningkatan ekonomi masyarakat pesisir. Para nelayan diharapkan mendapatkan manfaat langsung dari berbagai pembenahan fasilitas dan infrastruktur yang tengah dirancang pemerintah daerah. Dengan sektor perikanan yang kuat, Kabupaten Pati diyakini mampu menjadi pusat produksi ikan penting di Jawa Tengah.

Dengan dukungan berbagai pihak, Pemerintah Kabupaten Pati optimis langkah memperluas akses protein ikan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Bupati Sudewo berharap program ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mendorong gizi masyarakat melalui pangan laut. Ia menutup kegiatan dengan ajakan kepada seluruh warga untuk menjadikan ikan sebagai bagian dari pola makan sehat keluarga.

Kegiatan pembagian ikan tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Banyak warga yang berharap program serupa dapat dilakukan lebih sering, terutama di daerah yang jauh dari sumber ikan laut. Pemerintah Kabupaten Pati memastikan upaya peningkatan gizi masyarakat akan terus dilakukan demi terwujudnya generasi Pati yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.