Serayupos.com – Kawah Sikidang, salah satu destinasi wisata andalan di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tetap menjadi magnet bagi wisatawan pada 2025. Dengan udara sejuk, panorama alam khas pegunungan, serta fenomena kawah aktif yang mudah dijangkau, tempat ini menjadi salah satu ikon wisata alam Indonesia. Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) kini menetapkan harga tiket masuk Kawah Sikidang sebesar Rp30.000 per orang mulai Juni 2025. Menariknya, tiket tersebut sudah termasuk akses gratis ke kompleks Candi Arjuna, salah satu situs bersejarah paling populer di kawasan Dieng.

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Wisata Dieng, Sri Utami, menjelaskan bahwa kebijakan tiket terusan ini bertujuan memberikan kemudahan bagi wisatawan yang ingin menikmati dua destinasi utama Dieng sekaligus. “Harga tiket Kawah Sikidang sebesar Rp30.000 sudah termasuk akses masuk ke Candi Arjuna. Jadi, pengunjung tidak perlu membeli tiket tambahan,” ujarnya di Banjarnegara, Jumat (6/6/2025). Menurutnya, langkah ini diambil agar wisatawan bisa lebih puas menjelajahi kawasan wisata Dieng tanpa terkendala biaya ganda.

Sri Utami juga mengingatkan agar pengunjung menyimpan tiket dengan baik. Tiket yang sudah dibeli di Kawah Sikidang bisa digunakan kembali untuk masuk ke kawasan Candi Arjuna, begitu pula sebaliknya. “Cukup tunjukkan tiket yang sama di pintu masuk. Selama tiket masih ada, pengunjung bisa menikmati dua objek wisata tersebut di hari yang sama,” tambahnya. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi wisatawan, terutama mereka yang datang dalam rombongan keluarga atau tur kelompok.

Kawah Sikidang sendiri berlokasi di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Daya tarik utamanya adalah kawah aktif dengan uap panas yang terus mengepul dan aroma belerang yang khas. Berbeda dari kawah gunung berapi pada umumnya, pengunjung dapat melihat aktivitas geotermal dari jarak yang relatif dekat berkat area pengamanan yang tertata dengan baik. Di sekitar area kawah juga tersedia fasilitas wisata lengkap seperti jalur pejalan kaki, kios suvenir, warung kuliner khas Dieng, dan area parkir yang luas.

Selain Kawah Sikidang, tiket terusan juga memberikan akses menuju Candi Arjuna yang berjarak sekitar dua kilometer. Kompleks candi ini merupakan peninggalan agama Hindu tertua di Pulau Jawa dan menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan untuk berfoto serta belajar sejarah peradaban kuno. Dengan satu tiket, wisatawan bisa menikmati keindahan alam sekaligus kekayaan budaya yang menjadi ciri khas kawasan Dieng.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara juga menetapkan jam operasional resmi untuk dua destinasi ini. Pada hari biasa, kawasan wisata buka mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Sementara pada akhir pekan dan hari libur nasional, jam operasional diperpanjang dari pukul 06.30 hingga 17.00 WIB. Penyesuaian jam buka ini dilakukan untuk mengakomodasi lonjakan wisatawan yang biasanya meningkat signifikan pada musim liburan.

Kepala Disparbud Banjarnegara menambahkan bahwa penerapan tiket terusan ini merupakan bagian dari strategi pengembangan pariwisata terpadu. Dengan sistem ini, pengelola dapat mengoptimalkan pelayanan, sementara wisatawan memperoleh pengalaman berkunjung yang lebih efisien dan ekonomis. “Kami ingin menciptakan sistem wisata yang saling terintegrasi antara Kawah Sikidang dan Candi Arjuna. Dengan tiket tunggal, wisatawan dapat menikmati dua ikon wisata utama Banjarnegara dalam satu kunjungan,” ujarnya.

Selain tiket terusan, pemerintah daerah juga terus melakukan pembenahan fasilitas di kawasan Dieng. Perbaikan jalur pedestrian, peningkatan kebersihan, serta penyediaan area informasi digital menjadi fokus utama dalam mendukung kenyamanan wisatawan. Beberapa area parkir kini juga telah dilengkapi dengan sistem pembayaran non-tunai untuk mempermudah transaksi dan mengurangi antrean panjang.

Keberadaan Kawah Sikidang dan Candi Arjuna yang dikelola secara terpadu diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Banjarnegara. Data Dinas Pariwisata mencatat bahwa Dieng menjadi salah satu destinasi dengan tingkat kunjungan tertinggi di Jawa Tengah, terutama saat musim dingin antara bulan Juni hingga September. Selain suhu sejuk, fenomena “embun es” yang muncul di pagi hari juga menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.

Dengan harga tiket yang terjangkau dan sistem tiket terusan yang efisien, kawasan wisata Kawah Sikidang dan Candi Arjuna diharapkan mampu menjadi destinasi unggulan untuk wisata alam, sejarah, dan edukasi di Indonesia. Bagi para wisatawan yang berencana liburan ke Dieng pada 2025, cukup siapkan tiket Rp30.000 untuk menikmati dua pengalaman wisata sekaligus: keajaiban alam vulkanik dan kemegahan candi bersejarah di satu perjalanan yang tak terlupakan.