Serayupos.com – Sekitar 200 pelaku UMKM di Banjarnegara mengikuti pelatihan pembuatan konten video melalui program Creators Lab pada Senin, 1 Desember 2025, untuk meningkatkan kemampuan pemasaran digital mereka. Pelatihan yang digelar melalui kolaborasi Juragan UMKM, Tokopedia, TikTok Shop by Tokopedia, dan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara ini bertujuan memperkuat penjualan, memperluas jangkauan pasar, dan memberikan pemahaman baru mengenai strategi promosi kreatif.

Pelatihan Creators Lab di Banjarnegara menghadirkan materi dasar hingga lanjutan mengenai pembuatan konten video, praktik pengambilan gambar, hingga prinsip afiliasi. Program ini menjadi bagian dari upaya mendorong UMKM lokal terhubung ke ekosistem digital yang terus berkembang. Salah satu peserta, Winda Muchni Lestari, pemilik Cemilanel, menyampaikan bahwa optimalisasi TikTok Shop telah membantunya mencapai omzet hingga miliaran rupiah dan memberdayakan ratusan warga di desanya.

Winda menjelaskan bahwa melalui pelatihan ini, dirinya bisa memahami lebih dalam mengenai pentingnya kekayaan intelektual serta penggunaan aset digital seperti foto dan deskripsi produk. “Kami memberdayakan 350 warga desa untuk membantu produksi. Dari Creators Lab, saya memahami bagaimana memaksimalkan aset digital secara benar,” ujarnya.

Menurut data pemerintah, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2024 mencapai Rp 1.497 triliun dan ditargetkan meningkat menjadi Rp 6.654 triliun pada 2030. Namun, dari total 64,2 juta UMKM di Indonesia, baru sekitar 24,9 persen yang terhubung secara digital hingga Juli 2024. Angka ini menunjukkan masih besarnya peluang pengembangan serta kebutuhan literasi digital yang lebih masif.

Asisten Deputi Pemasaran dan Digitalisasi Kementerian UMKM, Ari Hanindya Hartika, mengatakan UMKM berkontribusi hampir 61,9 persen terhadap PDB nasional dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja. Ia mengapresiasi langkah Tokopedia dan TikTok Shop dalam memperluas adopsi digital di sektor UMKM, terutama melalui pelatihan konten yang dianggap relevan dengan perilaku konsumen saat ini.

Ari meyakini keterampilan membuat video kreatif akan memberikan nilai tambah bagi pelaku UMKM, bukan hanya dalam meningkatkan daya tarik produk, tetapi juga menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman bagi konsumen. “Kami percaya kemampuan membuat konten yang baik akan mendukung UMKM menjual dengan lebih efektif,” ujarnya.

Senior Director Tokopedia dan TikTok E-commerce Indonesia, Vonny Ernita Susamto, menambahkan bahwa potensi UMKM dalam berkontribusi terhadap ekonomi digital masih sangat besar. Melalui Creators Lab, pihaknya ingin membantu UMKM memanfaatkan format konten populer seperti short video dan livestreaming untuk mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.

Vonny menjelaskan bahwa dunia digital kini menuntut kreativitas visual, sehingga pelaku UMKM perlu diperlengkapi dengan keterampilan yang relevan. Pelatihan ini, kata dia, menjadi bentuk komitmen Tokopedia dan TikTok Shop dalam mendukung UMKM lokal agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun global.

Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, menilai UMKM di wilayahnya memiliki potensi besar terutama pada sektor agrikultur, kuliner, dan kerajinan. Namun, jangkauan pasar digital mereka belum termanfaatkan secara optimal. Ia berharap kerja sama strategis antara pemerintah daerah dan platform digital mampu membuka ruang ekonomi baru bagi pelaku usaha.

Amalia menegaskan bahwa pelatihan konten kreatif ini akan membantu pelaku UMKM meningkatkan kualitas pemasaran sekaligus menguatkan posisi Banjarnegara pada sektor ekonomi digital. “Dengan pembekalan yang tepat, UMKM kami bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan daya saing,” ujarnya.

Ke depan, Pemkab Banjarnegara menargetkan pelatihan digitalisasi dapat dilakukan secara berkala agar semakin banyak pelaku usaha yang memahami strategi pemasaran modern. Pemerintah juga berencana menjalin kemitraan lanjutan dengan berbagai platform digital untuk memperluas akses pelatihan dan pendampingan usaha.

Program Creators Lab sendiri diproyeksikan terus berkembang dengan penambahan modul pelatihan baru serta pendampingan intensif bagi peserta. Tokopedia dan TikTok Shop menyatakan komitmennya untuk menghadirkan lebih banyak kegiatan pemberdayaan UMKM di berbagai daerah.

Penyelenggara berharap pelatihan ini berdampak langsung pada peningkatan omzet, terbukanya lapangan kerja baru, serta percepatan transformasi digital di sektor UMKM Banjarnegara. Dengan semakin banyak pelaku usaha yang menguasai teknik pembuatan konten, Banjarnegara diharapkan mampu menjadi salah satu pusat pertumbuhan UMKM digital di Jawa Tengah.