Harga Beras Turun di Banyumas, Cabai Rawit Justru Naik Hingga 8 Persen
Harga bahan pokok di Banyumas kembali bergerak, dengan beras turun dan cabai rawit melonjak, berdasarkan pantauan aplikasi resmi Sigaokmas milik Pemkab Banyumas.
Serayupos.com – Harga bahan pokok di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengalami perubahan signifikan pada Selasa 18 November 2025, terutama pada komoditas beras dan cabai rawit. Berdasarkan data aplikasi Sistem Informasi Harga Bahan Pokok Banyumas atau Sigaokmas, harga cabai rawit merah dan hijau tercatat naik hingga mendekati 8 persen, sementara beberapa jenis beras justru mengalami penurunan. Perubahan harga ini dipantau dari sejumlah pasar tradisional di wilayah Banyumas yang menjadi rujukan pencatatan Sigaokmas.
Kenaikan harga paling mencolok terjadi pada cabai rawit merah yang sebelumnya berada di angka Rp32.652 per kilogram, kini menjadi Rp35.261 per kilogram. Cabai rawit hijau juga naik dari Rp23.391 menjadi Rp24.091 per kilogram. Selain cabai rawit, bawang merah dan bawang putih turut mengalami kenaikan harga. Bawang merah naik tipis menjadi Rp39.739 per kilogram, sedangkan bawang putih honan naik dari Rp33.250 menjadi Rp33.477 per kilogram. Untuk bawang putih kating, harga tercatat di angka Rp35.205 per kilogram.
Sementara itu, komoditas beras menunjukkan tren penurunan harga. Beras IR 64 biasa turun dari Rp13.630 menjadi Rp13.609 per kilogram, sedangkan beras IR 64 super turun dari Rp14.965 menjadi Rp14.906 per kilogram. Beras Bulog SPHP juga mengalami penurunan dari Rp12.233 menjadi Rp12.219 per kilogram. Varian beras pandan wangi turun cukup signifikan dari Rp15.938 menjadi Rp15.625 per kilogram. Harga minyak goreng curah yang sempat naik kini menurun menjadi Rp18.527 per liter, sementara Minyakita justru mengalami kenaikan kecil menjadi Rp16.960 per liter.
Selain komoditas tersebut, harga daging sapi juga bergerak naik di sejumlah bagian, berada di kisaran Rp99.667 hingga Rp137.667 per kilogram. Harga daging ayam broiler tercatat di angka Rp38.261 per kilogram, sedangkan telur ayam berada di harga Rp28.409 per kilogram. Gula pasir curah stabil di angka Rp16.957 per kilogram. Data dari Sigaokmas menunjukkan bahwa harga di setiap pasar tradisional Banyumas dapat bervariasi, dan perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu tergantung kondisi pasokan dan permintaan di lapangan.
Pemkab Banyumas melalui aplikasi Sigaokmas terus memonitor perkembangan harga untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Dengan tren penurunan pada beras dan beberapa komoditas lain, diharapkan stabilitas harga dapat terus terjaga menjelang akhir tahun, meskipun kenaikan pada cabai rawit dan bawang perlu menjadi perhatian agar inflasi tetap terkendali. Masyarakat diimbau memantau perubahan harga secara berkala karena kondisi pasar dapat berubah dengan cepat.
Widget Terkait
Widget Inline Video
0 Komentar