Serayupos.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonosobo bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Wonosobo melakukan survei di jalur utama wisata Dieng, Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan mengantisipasi lonjakan wisatawan yang diprediksi meningkat tajam pada akhir Desember 2025. Survei dilaksanakan di ruas Rake Kayuwangi, tepatnya di jalur Rejosari–Sikatok, Kecamatan Kejajar, yang menjadi salah satu titik vital menuju kawasan wisata Dieng.

Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas (Kamsel) Satlantas Polres Wonosobo, Ipda Imam Santos, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah strategis pengamanan dan rekayasa lalu lintas selama masa libur panjang. Menurutnya, jalur alternatif Wonosobo–Temanggung melalui Sikatok kini sedang dalam proses pelebaran jalan dan jembatan sebagai upaya mengurangi kepadatan arus kendaraan di jalur utama. “Jalur ini merupakan akses penting menuju kawasan wisata Dieng. Kami mendorong agar pekerjaan konstruksi dapat selesai tepat waktu dan tetap mengutamakan keselamatan pengguna jalan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (6/11/2025).

Pelebaran jalan di jalur wisata Dieng tersebut merupakan proyek strategis daerah yang ditargetkan selesai pada Desember 2025. Pemerintah Kabupaten Wonosobo berharap proyek ini dapat berfungsi optimal dalam mendukung kelancaran arus wisata dan kegiatan masyarakat setempat. Dengan peningkatan kapasitas jalan, diharapkan kemacetan yang kerap terjadi pada musim liburan panjang dapat diminimalkan, terutama di area tanjakan dan tikungan sempit yang menjadi titik rawan kepadatan kendaraan.

Selain memantau progres proyek, tim gabungan Satlantas dan Dinas PUPR juga memberikan sejumlah rekomendasi di lapangan. Salah satunya adalah pemasangan rambu peringatan di setiap titik pengerjaan jalan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas. Petugas juga meminta pihak kontraktor segera memperbaiki ruas jalan yang rusak atau berlubang agar tidak membahayakan pengendara, terutama kendaraan roda dua. “Kami mengingatkan agar setiap penyedia jasa konstruksi memperhatikan keselamatan publik. Jalur ini padat wisatawan, sehingga rambu dan marka jalan wajib terpasang jelas,” tegas Ipda Imam.

Petugas di lapangan turut melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan agar lebih waspada saat melintasi area proyek pelebaran. Warga diminta untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga kecepatan kendaraan, terutama pada malam hari atau saat kondisi cuaca tidak bersahabat. Edukasi ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan serta memastikan kenyamanan wisatawan selama perjalanan menuju Dieng. “Kami mengimbau pengendara tetap tertib dan berhati-hati, karena keselamatan diri jauh lebih penting daripada kecepatan tiba di tujuan,” tambahnya.

Dieng merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah yang selalu menjadi magnet bagi wisatawan setiap libur panjang. Dikenal dengan keindahan alamnya seperti Telaga Warna, Kawah Sikidang, dan Candi Arjuna, kawasan ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Karena itu, akses jalan yang aman dan lancar menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Peningkatan fasilitas jalan diharapkan tidak hanya memperlancar arus wisata, tetapi juga memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendukung sektor ekonomi masyarakat setempat.

Dinas PUPR Kabupaten Wonosobo menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan akan tetap mengutamakan mutu dan keselamatan pengguna jalan. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR setempat menyebutkan, proyek ini juga dilengkapi dengan sistem drainase baru untuk mencegah genangan air serta penambahan penerangan di beberapa titik gelap. Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan standar kenyamanan dan keselamatan infrastruktur wisata.

Sebagai langkah lanjutan, Satlantas Polres Wonosobo akan menempatkan pos pengamanan di sejumlah titik strategis seperti Rejosari, Sikatok, dan jalur utama menuju kawasan Dieng. Pos ini akan berfungsi sebagai pusat pengendalian arus lalu lintas sekaligus tempat pelayanan masyarakat. “Kami siap melakukan pengamanan terpadu bersama instansi terkait agar jalur wisata Wonosobo tetap kondusif dan siap menghadapi lonjakan kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru,” tutur Ipda Imam Santos.

Dengan berbagai persiapan tersebut, pemerintah daerah optimistis jalur wisata Dieng akan lebih siap dan aman untuk menyambut wisatawan pada akhir tahun. Kolaborasi antara kepolisian, Dinas PUPR, dan masyarakat diharapkan menjadi contoh sinergi dalam membangun sistem transportasi wisata yang tertib, nyaman, dan berkelanjutan. Wonosobo menegaskan komitmennya untuk menjaga kenyamanan pengunjung agar Dieng tetap menjadi destinasi wisata andalan di Jawa Tengah yang menarik untuk dikunjungi setiap musim liburan.