Serayupos.com – Angin puting beliung yang melanda Desa Kebrengan di Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo pada Kamis 4 Desember 2025 sekitar pukul 12.45 WIB menyebabkan kerusakan 34 rumah warga sehingga tim BPBD segera melakukan penanganan darurat dan pendataan guna memastikan seluruh dampak bencana tertangani dengan cepat. Bencana ini disertai hujan deras dan angin kencang sehingga banyak atap rumah beterbangan dan pepohonan tumbang di beberapa titik pemukiman.

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Sumekto Hendro, menyampaikan bahwa jumlah rumah terdampak naik dari 23 menjadi 34 unit setelah petugas melakukan asesmen tambahan di lapangan. Dari total tersebut, 9 rumah kategori rusak berat, 22 rumah rusak sedang, dan 3 rumah mengalami kerusakan ringan. Ia menjelaskan bahwa kerusakan terparah terjadi di RT 01, RT 02, dan RT 03 RW 02, serta RT 02 RW 01, dengan banyak rumah kehilangan atap dan rangka kayu utama. Meski demikian, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Sumekto menambahkan bahwa beberapa jaringan listrik PLN sempat terputus akibat pohon tumbang yang menghalangi akses jalan. Warga bersama petugas TNI, Polri, relawan, dan pemerintah desa telah bergotong royong membersihkan puing dan memulai perbaikan darurat. Kebutuhan mendesak yang diperlukan warga saat ini meliputi terpal, seng, glogor, serta bantuan permakanan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para korban selama masa pemulihan awal.

BPBD Wonosobo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi di wilayah pegunungan. Sumekto meminta warga segera melapor kepada BPBD atau pemerintah desa apabila terjadi kondisi darurat agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat. Upaya mitigasi dan pemeriksaan kondisi bangunan juga terus dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana susulan dan menjaga keselamatan warga di sekitar lokasi terdampak.