Kisah Desainer Banjarnegara Mujib Titian Raih Prestasi di Sekolah Mode Milan
Mujib Titian, desainer muda Banjarnegara, menyelesaikan studi desain sepatu di Arsutoria School Milan dengan prestasi terbaik berkat beasiswa yang ia terima.
Serayupos.com – Desainer muda asal Banjarnegara, Mujib Titian, berhasil menyelesaikan pendidikan di Arsutoria School Milan pada Sabtu 22 November 2025 dengan hasil membanggakan. Ia menuntaskan program Shoe Design and Collection Development melalui beasiswa, setelah menjalani proses belajar yang meliputi desain manual, digitalisasi, hingga penerapan teknologi kecerdasan buatan dalam industri alas kaki. Selama menjalani studi, Mujib dibimbing oleh para pengajar yang merupakan profesional dari berbagai rumah mode ternama di Italia, memberikan pengalaman belajar dengan standar global.
Program yang diikuti Mujib berfokus pada peningkatan kemampuan kreatif dan teknis dalam desain sepatu, mulai dari teknik handsketching, pengembangan konsep, hingga perencanaan koleksi. Menurutnya, para instruktur di Milan merupakan pakar industri yang pernah bekerja untuk brand internasional seperti Versace, Valentino, hingga Bodycross. Lewat pembelajaran yang langsung mempraktikkan standar industri, Mujib mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai tuntutan dunia fashion global. Hal ini menjadi bekal penting bagi dirinya untuk terus berkembang di bidang desain alas kaki.
Dalam wawancara melalui sambungan telepon, Mujib mengungkapkan bahwa pendekatan praktis yang diterapkan Arsutoria School membuat setiap sesi pembelajaran terasa relevan dengan kebutuhan industri kreatif. Ia juga mempelajari aspek branding, termasuk bagaimana membangun identitas merek dan menyusun koleksi yang konsisten. Menurutnya, pemahaman mengenai brand identity merupakan salah satu elemen penting untuk bersaing di industri mode yang bergerak cepat. Mujib menyebut bahwa para mentor sangat mendorong siswa untuk mengembangkan perspektif global tanpa meninggalkan karakter personal dalam setiap karya.
Salah satu pengalaman paling menonjol selama Mujib belajar di Milan adalah tugas akhirnya. Ia memilih mempresentasikan seluruh koleksi serta proses kerja dalam format webpage interaktif. Format ini ia pilih agar penyajian karya lebih jelas, modern, dan selaras dengan kebutuhan industri fashion masa kini yang semakin mengandalkan media digital. Pilihan tersebut mendapat apresiasi dari para penguji karena menampilkan pendekatan kreatif yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Melalui evaluasi karya dan kualitas presentasi, Mujib dinyatakan lulus dengan predikat terbaik dan menerima Diploma in Shoe Design and Collection Development. Ia dinobatkan sebagai Shoe Collection Developer, sebuah pencapaian yang menunjukkan kompetensi profesionalnya dalam merancang dan mengembangkan koleksi alas kaki. Prestasi ini sekaligus menegaskan kemampuan desainer muda Indonesia untuk bersaing di kancah internasional ketika mendapatkan akses pendidikan yang tepat.
Pengalaman internasional tersebut juga membuka wawasan baru bagi Mujib terkait tantangan industri alas kaki global. Ia menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan produk berbasis desain, namun perlu memperkuat pemanfaatan teknologi dan inovasi agar mampu bersaing dengan merek luar negeri. Mujib berharap ilmu yang ia dapatkan dapat mendorong perkembangan industri kreatif tanah air, terutama bidang footwear yang kini semakin berkolaborasi dengan teknologi digital dan kecerdasan buatan.
Selain itu, ia berkeinginan untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang ia dapatkan di Milan untuk melahirkan lebih banyak desainer muda berbakat di Indonesia. Mujib percaya bahwa keberhasilan industri kreatif bergantung pada keberanian eksplorasi, kemampuan teknis yang kuat, serta visi yang relevan dengan pasar. Ia berencana membagikan pengetahuan tersebut melalui workshop, kolaborasi dengan pelaku industri, atau proyek kreatif yang melibatkan komunitas lokal.
Dengan prestasi yang telah diraih, Mujib optimistis dapat mengambil peran lebih besar dalam mendorong perkembangan desain sepatu Indonesia. Ia menyampaikan rasa syukur atas kesempatan belajar di Milan serta dukungan dari berbagai pihak yang telah membantunya selama proses pendidikan. Menurutnya, pencapaian ini bukan hanya miliknya pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia agar berani mengejar pendidikan dan karier di tingkat internasional.
Ke depan, Mujib ingin terus berkarya dengan mengembangkan koleksi yang memiliki ciri khas tersendiri. Ia berharap karya-karyanya dapat menjadi bagian dari perkembangan industri alas kaki, baik di pasar lokal maupun global. Dengan modal ilmu, pengalaman, serta jaringan profesional yang ia bangun selama berada di Milan, Mujib berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi industri kreatif Indonesia.
Widget Terkait
Widget Inline Video
Rismon Sianipar Tantang Polri Debat Terbuka Soal Keaslian Ijazah Jokowi
0 Komentar