Wabup Purbalingga: Tarkam Kemenpora 2025 Jadi Momentum Bangkitkan Olahraga Desa
Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) Kemenpora 2025 resmi digelar di Purbalingga. Ajang ini diharapkan membangkitkan semangat olahraga dan melahirkan bibit atlet dari tingkat desa.
Serayupos.com – Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI 2025 resmi dibuka di GOR Indoor Sasana Krida Perwira, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (7/11/2025). Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, mengatakan ajang nasional tersebut menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat olahraga masyarakat hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
Dalam sambutannya, Dimas menegaskan bahwa kegiatan Tarkam tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan atlet potensial dari wilayah pedesaan. “Melalui kegiatan ini, saya berharap Tarkam dapat menjadi ruang pembinaan sekaligus sarana pencarian bibit atlet dari wilayah terkecil, yaitu desa dan kelurahan,” ujarnya. Ia juga menyampaikan rasa bangga karena Purbalingga terpilih menjadi salah satu dari 47 kabupaten/kota di Indonesia yang dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan tersebut.
Di Jawa Tengah, hanya dua kabupaten yang mendapatkan kehormatan menjadi lokasi pelaksanaan Tarkam Kemenpora, yaitu Purbalingga dan Sukoharjo. Dimas menilai hal ini menjadi bukti bahwa Purbalingga memiliki komitmen kuat dalam pengembangan olahraga berbasis masyarakat. “Tarkam bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi tentang semangat kebersamaan, persaudaraan, dan pembinaan atlet sejak dini,” katanya menambahkan.
Perwakilan Kemenpora RI, Dwijayanto Sarosa Putera, menjelaskan bahwa Kejuaraan Tarkam memiliki tiga tujuan utama. Pertama, untuk mendorong masyarakat agar aktif berolahraga dan menjadikan kegiatan fisik sebagai bagian dari budaya hidup sehat. Kedua, sebagai ajang untuk memunculkan talenta muda potensial dari desa yang berpeluang menjadi atlet nasional. Ketiga, untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui kegiatan olahraga yang mampu menarik partisipasi masyarakat luas. “Kami mengajak seluruh peserta untuk bertanding dengan semangat dan menjunjung tinggi sportivitas,” ujarnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Purbalingga, R. Budi Setiawan, menyampaikan bahwa Kejuaraan Tarkam 2025 diikuti oleh 1.369 peserta dari berbagai desa dan puskesmas di seluruh wilayah Purbalingga. Kegiatan ini mempertandingkan empat cabang olahraga, yaitu senam sehat bugar, gerak jalan, tenis meja, dan Fun Run 5K. “Cabang senam diikuti 126 peserta, gerak jalan 418 peserta, tenis meja 132 peserta, dan Fun Run 5K sebanyak 693 peserta,” jelasnya.
Rangkaian pertandingan dilaksanakan di beberapa lokasi berbeda, di antaranya GOR Mahesa Jenar, GOR Sasana Krida Perwira, GOR Goentoer Darjono, serta rute Fun Run yang dimulai dari depan GOR Mahesa Jenar. Ajang ini juga diharapkan dapat menjadi hiburan sekaligus sarana mempererat solidaritas antarwarga, terutama di kalangan pelajar dan komunitas olahraga lokal.
Tarkam Kemenpora 2025 di Purbalingga akan berlangsung hingga 9 November 2025. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini dapat mencetak atlet muda berbakat serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga. “Kami ingin menjadikan olahraga sebagai budaya, bukan hanya kegiatan musiman,” ujar Wabup Dimas Prasetyahani menutup sambutannya.
Dengan terselenggaranya ajang Tarkam, Purbalingga mempertegas komitmennya untuk menjadi daerah yang aktif membangun sumber daya manusia melalui olahraga, sekaligus memperkuat ekonomi lokal lewat kegiatan masyarakat yang produktif dan inklusif.
Widget Terkait
Widget Inline Video
Rismon Sianipar Tantang Polri Debat Terbuka Soal Keaslian Ijazah Jokowi
0 Komentar