Situasi Waduk Mrica kini dinilai sebagai gambaran persoalan lebih besar, yakni lemahnya tata kelola sumber daya air dan manajemen aset negara. Dengan peran strategis sebagai penyedia listrik dan air irigasi bagi wilayah Banjarnegara dan sekitarnya, kerusakan yang dibiarkan berlangsung selama puluhan tahun menjadi bukti kurangnya pengawasan, mitigasi dini, serta konsistensi program rehabilitasi hulu. Tanpa kebijakan menyeluruh yang meliputi pengendalian sedimentasi, rehabilitasi daerah hulu, serta pembenahan koordinasi antarlembaga, ancaman terhadap ketahanan pangan dan energi wilayah akan semakin besar. Pemerintah didesak untuk segera mengambil langkah nyata agar Waduk Mrica tidak sekadar menjadi peninggalan infrastruktur yang kehilangan fungsi utamanya.