ESDM Jateng Nilai Kekhawatiran Longsor Banyumas akibat Tambang Terlalu Berlebihan
Kekhawatiran warga Banyumas soal ancaman longsor dari aktivitas tambang di lereng Gunung Slamet dinilai tidak sesuai fakta dan dipicu narasi media sosial yang menyebar luas.
Sebagai tindak lanjut, ESDM Jawa Tengah berkomitmen meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai status tambang di Banyumas dan proses perizinan yang telah dijalankan. Pemerintah juga akan memperkuat pengawasan lapangan untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan tambang sesuai dengan ketentuan keamanan dan tidak menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan. Mahendra menambahkan bahwa setiap dugaan pelanggaran dapat dilaporkan langsung kepada instansi terkait untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur.
Dengan banyaknya informasi tidak akurat yang beredar, Mahendra mengajak masyarakat untuk lebih mengutamakan informasi resmi dan tidak mudah termakan isu yang berkembang di dunia maya. Ia menegaskan kembali bahwa kondisi tambang di lereng Gunung Slamet masih berada dalam pengawasan ketat dan tidak menunjukkan indikasi yang dapat memicu bencana sebagaimana dikhawatirkan masyarakat. Upaya penataan dan pengawasan tambang akan terus dilakukan demi menjaga keamanan lingkungan dan ketertiban wilayah Banyumas.
0 Komentar