Serayupos.com – Penetapan Slamet SM sebagai Ketua DPRD Banjarnegara dilakukan dalam sidang paripurna pada Selasa 2 Desember 2025 di Banjarnegara, setelah sebelumnya Anas Hidayat mengundurkan diri sehingga DPRD harus menentukan pengganti untuk memimpin lembaga legislatif daerah tersebut, dan keputusan ini diambil melalui proses resmi yang dihadiri pimpinan DPRD, jajaran pemerintah daerah, serta seluruh fraksi terkait. Penunjukan Slamet dilakukan untuk memastikan keberlanjutan kinerja legislatif dan menjaga stabilitas politik daerah.

Pada sidang paripurna yang dipimpin Agus Junaidi dan turut dihadiri Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali, DPRD resmi memberhentikan Anas Hidayat sebagai ketua sekaligus mengusulkan pengangkatan Slamet SM sebagai ketua baru untuk periode 2024–2029. Dalam forum tersebut, fraksi-fraksi menyampaikan dukungan terhadap keputusan partai yang telah menetapkan Slamet sebagai calon tunggal. Slamet yang menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat selama ini dikenal aktif mengoordinasikan banyak agenda internal partai sehingga dianggap layak mengemban amanah baru ini.

Slamet sendiri merupakan kader senior Partai Demokrat dan memiliki rekam jejak panjang dalam aktivitas politik Banjarnegara. Ia dikenal luas memiliki hubungan baik dengan petinggi Demokrat di tingkat pusat, bahkan namanya disebut-sebut menempati posisi teratas dalam daftar rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat ketika proses penentuan calon ketua DPRD dilakukan. Sebagai anggota DPRD dua periode, Slamet dikenal tegas dan konsisten mengawal berbagai agenda legislasi serta menjaga komitmen kerja sama antara legislatif dan eksekutif.

Sosok Slamet di mata masyarakat Banjarnegara bukanlah figur baru. Ia dinilai memiliki kapasitas manajerial mumpuni serta kemampuan komunikasi politik yang kuat, terutama dalam menjalin hubungan kerja dengan para stakeholder di pemerintahan. Keberhasilan Partai Demokrat meraih suara signifikan pada Pemilu 2024 turut dikaitkan dengan strategi komunikasi politik yang ia jalankan selama masa kampanye. Dalam berbagai kesempatan, Slamet dikenal memprioritaskan pendekatan langsung kepada masyarakat, khususnya di wilayah Banjarnegara utara.

Selain sebagai politisi, Slamet juga dikenal sebagai petani dan pengusaha yang sukses mengembangkan usahanya di sektor lokal. Pengalamannya bertahun-tahun berinteraksi dengan kelompok masyarakat dianggap menjadi modal penting untuk memahami kebutuhan publik secara langsung. Dalam Pemilu Legislatif 2024, Slamet bahkan berhasil meraih suara tertinggi kedua di daerah pemilihannya, sehingga mengantarkannya menjadi Ketua DPRD sementara sebelum adanya penetapan definitif pada Desember 2025 ini.

Bagi Slamet, jabatan ketua DPRD adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Seusai sidang paripurna, ia menyampaikan pentingnya dukungan masyarakat dan seluruh elemen pemerintah dalam menjalankan tugas legislatif. Menurutnya, DPRD harus menjadi lembaga yang mampu mengawal kebijakan publik dengan profesional, termasuk mendorong Banjarnegara agar terus berkembang sesuai arah RPJMD Bupati Amalia Desiana dan Wakil Bupati Wakhid Jumali. Ia menegaskan komitmennya untuk bekerja secara transparan dan akuntabel.

Dalam pernyataannya, Slamet menekankan bahwa harmonisasi antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten menjadi kunci bagi keberhasilan perencanaan dan pembangunan daerah. Ia mengatakan bahwa prioritasnya sebagai ketua meliputi penguatan program kesejahteraan masyarakat, optimalisasi layanan publik, serta mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung aktivitas ekonomi. Sebagai wakil rakyat, ia berjanji akan memantau implementasi kebijakan pemerintah agar sesuai aspirasi masyarakat.

Pengamat politik lokal menilai penetapan Slamet sebagai ketua DPRD merupakan pilihan yang logis mengingat rekam jejak serta pengalaman organisasionalnya. Mereka memandang kemampuan Slamet dalam menjalin komunikasi lintas fraksi dapat memperkuat peran legislatif sebagai pengawasan kebijakan daerah. Dukungan internal Partai Demokrat yang kuat juga menjadi faktor penting untuk memastikan keberhasilan masa jabatannya selama lima tahun ke depan.

Tahapan selanjutnya setelah penetapan dalam paripurna adalah proses administrasi di tingkat provinsi hingga pelantikan resmi dilakukan. DPRD Banjarnegara dijadwalkan mengirimkan usulan pengangkatan kepada Gubernur Jawa Tengah untuk kemudian diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri. Setelah keluarnya surat keputusan, Slamet akan dilantik sebagai ketua definitif dan mulai menjalankan tugas penuh sebagai pimpinan legislatif daerah.

Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat dan tokoh daerah menyampaikan harapan agar Slamet dapat menghadirkan terobosan baru bagi kemajuan Banjarnegara. Mereka berharap hubungan legislatif dan eksekutif semakin solid sehingga program pembangunan berjalan efektif. Selain itu, Slamet juga diminta mengawasi alokasi anggaran daerah secara ketat agar seluruh program tepat sasaran dan berdampak nyata bagi kesejahteraan publik.

Penetapan Slamet SM sebagai ketua DPRD Banjarnegara menandai fase baru dalam dinamika politik daerah. Dengan pengalaman panjang dan dukungan internal partai yang kuat, ia diharapkan mampu membawa DPRD lebih progresif, responsif, dan dekat dengan aspirasi masyarakat. Pelantikan resminya yang dijadwalkan dalam waktu dekat menjadi momentum awal untuk membuktikan komitmennya kepada warga Banjarnegara.